Sabtu, 28 Juli 2018

Menyajikan Hasil Analisis Kebutuhan Server Untuk Keperluan Lalu Lintas Dan Aplikasi Jaringan Kebutuhan Server Untuk Lalu Lintas Dan Aplikasi Jaringan Komputer

Sebenarnya materi yang banyak membahas tentang mesin server dan infrastrukturnya adalah materi administrasi server yang dipelajari di SMK jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ), untuk menambah referensi kali ini saya akan menguraikan tentang materi dasar tkj untuk kelas kelas XI yang akan membahas mengenai Analisa Kebutuhan Server Untuk Aplikasi dan Lalu lintas jaringan komputer, apa yang akan diuraikan menyangkut, Analisa kebutuhan server, spesifikasi hardware, spesifikasi software dan kebutuhan minimal server.

Dengan Membaca artikel ini diharapkan anda akam mampu Menganalisis kebutuhan server untuk lalu lintas dan aplikasi jaringan komputer, Mampu menyajikan hasil analisis kebutuhan server untuk keperluan lalu lintas dan aplikasi jaringan komputer serta anda mampu mengidentifikasi kebutuhan minimum hardware dan software untuk kebutuhan server.


Server adalah perangkat jaringan yang memberikan layanan terhadap pengguna. Server melayani pengguna dengan handal dan harus bisa melakukanya setiap saat. Maka analisa terhadap kebutuhan server untuk bisa memenuhi tugasnya sangat dibutuhkan.



Server yang lemah, tidak sesuai, dan tidak handal, bisa membuat kerugian yang besar. Oleh karena itu, ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan sebelum membuat sebuah server.

Server harus disesuaikan berdasarkan kebutuhan kesesuaian dengan hardware jaringan yang lainya, aktifitas bisnis yang dilakukanya, jumlah pengguna yang dilayaninya, juga harus dilengkapi dengan software yang mendukung kinerja hardware secara optimal, handal, dan terjamin




Apa itu Mesin Server ?

Server adalah komputer sentral atau komputer pusat yang berfungsi untuk menyediakan jenis layanan (service) tertentu yang dibutuhkan oleh client dalam sebuah jaringan komputer. Server juga berfungsi  menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau alat pencetak (printer), dan memberikan akses kepada workstation atau komputer yang terhubung ke server. Komputer Server biasanya didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).

Tugas utama server adalah melayani komputer client atau merespon setiap request atau permintaan dari komputer client. fungsi dari server itu sendiri sangat dipengaruhi oleh jenis server sebagai berikut:

1. Server Aplikasi
Server yang digunakan untuk menyimpan dan menjalankan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh client.

2. Server Data
Server jenis ini di gunakan untuk menyimpan berbagai data , baik data yang belum diolah ataupun data yang sudah diolah menjadi informasi. data ini dapat di akses oleh client dengan bantuan aplikasi yang ada di server.

3. Server Proxy
Sedangkan Server proxy berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proxy. Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer client ke Internet.

Analisa kebutuhan Server

Server adalah perangkat yang ditujukan untuk menyediakan sebuah layanan kepada beberapa perangkat lainya. Terkadang server disiapkan untuk menangani pekerjaan berat, dan terkadang yang lainya disiapkan untuk menangani pekerjaan yang ringan. Jadi tidak semua kebutuhan server itu sama tergantung untuk layanan apa server tersebut disiapkan, mungkin beberapa kebutuhan bisa diminimalisir untuk menghemat biaya. 

Oleh karena itu ketika kita ingin menyiapkan server ada beberapa hal yang harus dianalisan dan disiapkan agar server yang kita siapkan cocok dengan tugas yang akan dikelolanya serta dapat bekerja secara maksimal.

Berikut adalah adalah beberapa hal yang harus diperkirakan untuk mendapatkan server dengan kinerja yang optimal:

1. Hardware Jaringan

Hadrawe adalah perangkat keras yang harus diperhitungkan ketika kita ingin menyiapkan server hardware yang dipilih akan sangat menentukan performa server, jika salah memilih hardware maka serverpun tidak dapat bekerja dengan baik. Hardware yang dimaksud adalah hardware jaringan yang bekerja sama dengan server, seperti Router, Switch, dsb. Pastikan, bahwa server kita bisa bekerja sama dengan hardware lainya, pastikan bahwa port untuk koneksi antara peripheral satu bisa bekerja dengan yang lainya.


2. Aktifitas Bisnis

Setelah hardware yang bisa bekerja sama dengan baik, maka kita harus tahu aktifitas bisnis kita seperti apa. Dalam analisa kedua ini, kita harus tahu seberapa berat aktifitas yang dilakukan oleh server, apakah server akan melakukan komputasi matematika yang rumit? Apakah server hanya menyediakan konten? Apakah server bekerja dengan keras sebagai penyedia jasa kriptografi?
Setelah mengetahui aktifitas bisnis, kita bisa menentukan kebutuhan hardware operasional dalam server kita, berapa clock rate yang dibutuhkan, jumlah RAM, jumlah penyimpanan data, processor dan hardware lainnya yang merupakan hardware utama sebuah komputer server.


3. Jumlah Pengguna

Selain aktifitas bisnis, maka yang tidak bisa lepas darinya adalah jumlah pengguna. Aktifitas bisnis yang ringan mungkin memerlukan kualitas hardware yang rendah, tapi dengan jumlah pengguna yang banyak, maka kualitas hardware yang tinggi juga dibutuhkan. 

𝒐𝒑𝒕𝒊𝒎𝒂𝒍=(𝒏𝒑𝒆𝒏𝒈𝒈𝒖𝒏𝒂∗𝒓𝒂𝒌𝒕𝒊𝒇𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒃𝒊𝒔𝒏𝒊𝒔)∗𝒏𝒑𝒆𝒏𝒈𝒈𝒖𝒏𝒂 Untuk mendapatkan spesifikasi yang minimal, jumlah pengguna dikalikan dengan rasio aktifitas bisnis yang dibutuhkan karena mereka saring terkait satu sama lain. Spesifikasi minimal tersebut dikalikan dengan jumlah pengguna lagi untuk membuat margin antar spesifikasi minimal dan rata-rata operasional.

4. Skalabilitas 

Sebuah struktur yang baik adalah apabila struktur tersebut tumbuh, dia tidak perlu dibangun lagi dari awal. Server harus bisa tumbuh dan berkembang sesuai dengan kebutuhan di masa mendatang. Penentuan skema jaringan, dan juga pembagian sumber daya yang tepat, alokasi cadangan yang tepat bisa membuat perkembangan server dengan mudah tanpa harus merubah yang sudah jadi.

5. Titik Penyebaran

Server dengan pengguna yang tersebar mempunyai jarak yang berbeda-beda dalam mengirimkan informasi. Apabila titik penyebaran terlalu jauh, bukan tidak mungkin server sekunder yang lebih dekat harus dibuat. Pembuatan server sekunder, bisa membuat penyampaian informasi, apabila tidak dimungkinkan, maka optimalisasi hardware media pengiriman data harus ditingkatkan, seperti menggunakan media kecepatan tinggi seperti kabel fiber, dsb.

6. Software 

Ingat bahwa hardware tidak bisa bekerja tanpa software. Pemilihan software yang tepat juga dibutuhkan. Kita juga bisa melihat aktifitas bisnis yang dilakukan, apakah server berfungsi sebagai penyedia DNS? Berarti, kita harus menginstall software manajemen DNS di server. Bagaimana dengan pemilihan jenis atau merk DNS server? Pemilihan yang sesuai tergantung dari kebutuhan server, apabila server melayani jutaan pelanggan tiap harinya dan apabila mati sejenak bisa menyebabkan bencana, maka pemilihan merk software sebaiknya dilakukan sebaik mungkin untuk meminimalisir kerugian.


Analisis Spesifikasi Hardware Komputer Server

Hadware untuk komputer server ditentukan berdasarkan aktifitas bisnis dan jumlah pengguna, untuk mendapatkan hardware yang tepat biasanya menggunakan metode klasifikasi tingkatan yang disesuaikan dengan kebutuhan hardawre untuk bisnis.

Klasifikasi tingkatan dilakukan dengan membagi jenis-jenis hardware, seperti kebutuhan RAM, Hardisk, CPU Clock Rate, dll. Sebelum melakukan optimalisasi, maka formula perhitungan optimalisasi di atas harus dinormalisasikan.

Contoh kasus:
Perusahaan dengan pegawai sebanyak 1000 orang, dengan aktifitas bisnis melakukan pengunggahan laporan, pengunduhan laporan, dan validasi data. Dilakukan benchmark, bahwa dalam 1 menit, ada 500 orang melakukan aktifitas bisnis, dari aktifitas tersebut, 30 orang gagal, dan sisanya berhasil. Maka rasio aktifitas bisnisnya adalah 500-30/500, 94%, ada 6% yang gagal, sehingg rasionya adalah 106%.

Maka angka optimalisasinya, adalah 1000 * 1.0 * 1000 = 1,000,000.
Rasio akfitifas bisnis di optimalisasi harus 100%.
Lalu, dilakukan pencarian aktifitas puncak, 1 * 1.6 * 1000 = 1.600.000.
Rasio optimalisasinya 1.000.000/1.600.000 = 0.625

Maka RAM yang dibutuhkan adalah 16 Giga Byte.
Begitu pula dengan cara perhitungan jumlah memory, clock rate CPU, dsb. Harus diingat bahwa tabel klasifikasi ini harus ditentukan oleh orang yang benar-benar mengerti tentang optimalisasi, yang telah berpengalaman dalam melakukan klasifikasi kebutuhan.

Tabel klasifikasi muncul seiring dengan orang yang bertanggung jawab untuk melakuka klasifikasi tersebut mempunyai pengalaman saat operasional lapangan berlangsung

Analisis Spesifikasi Software Komputer Server

Ada banyak sekali merk software yang bisa digunakan dikomputer server di luar sana. Lalu, bagaimana kita bisa memilih merk yang sesuai? Untuk mendapatkan kemampuan server yang optimal, maka merk dari software sebagai contoh adalah aplikasi web server harus memenuhi 4 kriteria berikut:

1. Jaminan Aplikasi web server harus terjamin, dan apabila terjadi kerugian maka perusahaan web server tersebut juga harus ikut mempertanggung-jawabkanya.

2. Kontinuitas Jaman berkembang terus, merk web server harus terus dikembangkan seiring dengan berkembangnya teknologi, dalam kasus contohnya adalah perankat lunak web server seperti versi protocol HTTP, web server harus terus berkembang dan mengikuti standar prototokl HTTP yang baru tanpa melupakan yang lama.

3. Keamanan Web server yang aman, tidak rentan terhadap pencurian identitas, injeksi, dsb, adalah salah satu alasan kemampuanya untuk terus berjalan dan melayani pengguna.

4. Kehandalan Web server harus handal, dia tidak boleh sangat lemah hingga bahkan apabila hardware server sudah optimal, tapi software web server hanya bisa melayani 256 pengguna setiap menit.


Analisa kebutuhan server maupun hardware untuk komputer server memang tidaklah mudah, intinya harus sesuai dengan kebutuhan, untuk apa server tersebut digunakan, jika kebutuhannya sudah dapat dianalisa dengan baik, maka kebutuhan hardware dan software untuk komputer server dapat ditentukan dengan tepat sehingga server akan memiliki kinerja yang optimal setidaknya server memiliki kebutuhan minimal.

Menganalisis Kebutuhan Server Untuk Lalu Lintas Dan Aplikasi Jaringan Komputer

SPESIFIKASI KOMPUTER SERVER
Server merupakan komputer yang bertugas sebagai pusat controlling akses data dalam sebuah jaringan (Server-Client) misalnya LAN,W-LAN, dan lain-lain. Server bisa mengontrol semua akses PC Client.
Kesimpulannya adalah bahwa pada dasarnya, server dan PC merupakan sama-sama sebuah komputer, hanya saja fungsi, fitur, dan spesifikasi hardwarenya yang berbeda. Ilustrasinya, ketika beberapa PC akan melakukan pertukaran data, maka mereka bisa menaruh dan mengambil data tersebut di komputer server. Karena biasanya spesifikasi komputer server jauh lebih bagus dan besar daripada PC.
B. Spesifikasi Hardware untuk Server
Spesifikasi hardware yang perlu diperhatikan untuk ser
ver meliputi Mainboard, jenis dan kecepatan prosesor, kapasitas RAM, kapasitas Hardisk, Kartu Grafis (VGA), dan resolusi monitor.
1 buah unit komputer server direkomendasikan memiliki :
- Prosesor: Intel Pentium 4/1,8 GHz
- Memory : 1 GB
- Hardisk: 40 GB
- Floppy Disk Drive: 1,44 MB 3,5”
- CDROM: 52x
- VGA Card: 64 MB share
- Monitor : SVGA 15”
- Keyboard dan Mouse: Serial/PS2
- Modem/LAN Card: Internal/10/100 MBps
- Soundcard: Onboard
- Speaker/Headset: Multimedia
- Stabilizer: Denkyu 500 VA
- Instalasi Software: Windows 2000 Server, Linux, Education for Children, Software standar
- 1 Unit printer
- Hub Switch 6 port
Terdapat pula beberapa macam spesifikasi berdasarkan jenis sistem operasinya, yaitu sebagai berikut.
- Server ( Ubuntu Server+Squid Proxy Server )


Prosesor Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
Mainboard ASUS P5 KPL AM-SE ( Astrindo )
Memory DDR2 V-gen 2 Gb
Harddisk 20 gb SCSI 2 buah ( 2nd dan tergantung stock )
Casing ATX E-Case + 2 FAN CPU
Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah

- Mikrotik OS :
Prosesor Intel Pentium 4 (2.4 Ghz) TRAY
Mainboard Amtron P4M945 LM4
Memory DDR2 V-gen 1 Gb
Harddisk Seagate/WDC/Maxtor 40Gb Type IDE
Casing ATX E-Case + 2 FAN CPU
Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah

C. Beda Sistem Operasi Server dan PC
Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone (PC), bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.
Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text.
D. Contoh Sistem Operasi Server dan PC
Sistem operasi pada server ada berbagai macam, yaitu keluarga Microsoft Windows (Win NT, Win 2000 Server, Win Server 2003), Linux (RedHat, Mandrake, Debian, SUSE, Caldera dll), UNIX, Free BSD, Solaris.
Sedangkan system operasi pada PC seperti DOS, Microsoft Windows, Linux, Unix, Apple Macintosh Operating System, dan lain-lain.
E. Fitur yang terdapat di Sistem Operasi Server yang tidak ada di PC
Sebuah sistem operasi pada server merupakan perangkat lunak yang mengendalikan jaringan dan pesan (misalnya paket) lalulintas dan antrian, control akses oleh beberapa pengguna untuk jaringan sumber daya seperti file, dan untuk menyediakan fungsi-fungsi administrative tertentu, termasuk keamanan.
Bagian atas 5 lapisan dari OSI Reference Model memberikan fondasi yang banyak pada jaringan berbasis system operasi.
Fiturnya antara lain : Dukungan dasar untuk mendukung hardware port. Fitur keamanan seperti otentikasi, otorisasi, login pembatasan, dan control akses. Nama layanan dan layanan direktori. File, mencetak, penyimpanan data, backup, dan replikasi layanan. Akses remote. Sistem Manajemen. Administrasi jaringan dan audit peralatan antar muka grafis. Clustering Capabilities. Serta toleransi kesalahan dan ketersediaan tinggi.

• Spesifikasi dari PC untuk IIS Web Server

1. Intel Pentium 4 processor 2.0 GHz
2. Memori 256 MB
3. Sistem Operasi Windows XP Professional
4. Hardisk minimal
· System dasar 500mb
· Semua tugas 1GB
• Spesifikasi dari PC untuk DNS dan DHCP Server
1. AMD Athlon (tmXP 2100+) 1733 MHz
2. Memori 256MB
3. Sistem Operasi Linux Slackware 9
4. Hardisk minimal
· System dasar 500mb
· Semua tugas 1GB
Berikut adalah beberapa komponen yang perlu di perhatikan dari sisi hardware pada
saat merencanakan pembangunan mail server berbasis Zimbra dengan estimasi
jumlah account sebanyak ± 1000 user :
Processor : Minimal Pentium 4 3 Ghz 64 bit, Rekomendasi Xeon, 64 bit
RAM/Memory : Minimal 4 GB, rekomendasi 8 GB
Harddisk : Double Harddisk, SATA/SCSI/SAS, H/W RAID atau S/W
Gunakan RAID hardware jika ada, skema minimum adalah RAID 1/mirror disk,
dengan opsi RAID-5 jika jumlah harddisk >=3
Network : Dual Network Card Gigabit
Bandwidth : Minimal 128 Kbps dedicated
Selain jumlah account, spesifikasi hardware juga harus mempertimbangkan jumlah
trafik email dan mekanisme akses. Bisa saja jumlah account sedikit namun trafik
email cukup besar/padat dan sebaliknya.
Jika trafik lalu lintas email cukup padat, pertimbangkan untuk memisahkan server,
misalnya memisahkan layanan service untuk anti spam dan anti virus kedalam
server lain.
Jika user mengakses email menggunakan webmail, jumlah memory dan kecepatan
server harus lebih tinggi dibandingkan jika user mengakses email menggunakan
email client. Hal ini karena pada saat mengakses webmail, user menggunakan
resources server.
Sedangkan spesifikasi minimal komputer yang digunakan untuk
database server dari sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa
pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara adalah sebagai berikut :
1. Processor Intel CORE TO DUO atau setara
2. Memory 2 GB
3. Harddisk 120 GB 5400 Rpm
4. Harddisk Backup 120 GB 5400 Rpm
5. NIC ( NETWORK INTERFACE CARD )
6. Keyboard
7. Mouse
8. Windows 2000 server
9. MySQL 5.0.20
10. Internet Explorer 6 atau diatasnya

SPESIFIKASI HARDWARE
Pengertian Perangkat Keras/Hardware Jaringan Komputer adalah peralatan yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam suatu jaringan yang bertujuan untuk berbagi data, informasi dan peralatan lainnya perangkat ini bersifat fisik atau terlihat wujudnya.
bebeberapa perangkat keras/hardware Jaringan Komputer diantaranya :
• Modem
Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.

• NIC ( Network Interface Card )
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.

• HUB
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.

• Konektor RJ 45
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP

• Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.

• Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber optik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.

• Swich
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.

• Cluster Control Unit
Cluster Control Unit membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.

• Front - end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).
Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).

Adapun perangkat-perangkat tersebut antara lain :
1. File Server
File server adalah merupakan komputer tujuan utamanya adalah menyediakan layanan dan ruangan untuk menampung berbagai file (seperti dokumen, gambar, database, dan sebagainya). Layanan ini dapat diakses oleh Workstation yang terhubung dalam jaringan komputer. Sebuah file server dapat berfungsi sebagai dedicated (berfungsi sebagai server secara keseluruhan) atau non-dedicated (berfungsi sebagai server sekaligus sebagai workstation).

2. Workstations/Client
Workstatios/client adalah istilah bagi komputer-komputer selain server yang berada pada suatu jaringan. Koputer workstation menerima atau meminta layanan data dari server untuk di olah sesuai kebutuhan penggunanya. Agar workstation dapat terhubung dengan server, setidaknya memiliki hardware kartu jaringan (network card),aplikasi jaringan (software jaringan), dan media perantara untuk menghubungkan ke jaringan (kabel ataupun sinyal elektris).

3. Kartu Jaringan
Kartu jaringan atau yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC), adalah perangkat keras yang dipasang pada salah satu slot yang terdapat pada motherboard komputer. Pada kartu jaringan terdapat bagian yang berfungsi untuk memasang kabel untuk komunikasi dalam jaringan sehingga memungkinkan hubungan antar komputer dan pertukaran data. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah jenis kartu jaringan Ethernet dan LocalTalk konektor (yang dipopulerkan oleh Apple). Pada model referensi OSI, kartu jaringan berada pada lapisan ke-1 (lapisan Physical) dan lapisan ke-2 (lapisan Data Link) yang



Spesifikasi Software
Software Pendukung dalam jaringan :
1. NMap
NMap adalah sebuah software security scanner yang dikembangkan oleh Gordon Lyon alias Fyodor Vaskovich yang compatible dengan OS Windows, Linux, Mac OS X, Solaris, BSD dan Amigos OS. N Map tersedia dengan dua versi yaitu versi GUI dan Command line, lalu apa fungsi software ini??
Mari kita ulas lebih lanjut.NMap memiliki fungsi-fungsi standar layaknya sebuahsecurity scanner: mendeteksi port-port yang terbuka, mengidentifikasi versi OS dan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan service, dan lain-lain.

2. WireShark
Software wireshark memilki beberapa fungsi, yaitu :
• Mampu menganalisa transmisi paket data pada jaringan,
• Memonitoring proses koneksi dan transmisi data antar komputer.
• Mampu mengetahui isi paket data yang sedang berlalu lintas dalam jaringan komputer tersebut.

3. Look@LAN
Software ini bisa digunakan pada OS apapun, pengoperasiannya pun cukup mudah, software ini akan menampilakan laporan yang menyatakan keadaan jaringan pada saat itu, dalam bentuk tabel. Beberapa fitur yang dimiliki software ini adalah :
• Mengetahui IP Address, pada komputer jaringan
• Mengetahui status konektivitas dengan jaringan
• distance
• Serta mengetahui sistem operasi yang digunakan oleh komputer pada jaringan tersebut
• Mengetahui hostname, netBIOS name, netBIOS user, SNMP status dan Trap.
• 6. Menginformasikan pada komputer server, host yang sedang online/offline

4. Angry IP Scanner
IP angry Scanner berfungsi untuk membantu dalam pengelolaan, invostorisasi serta menjaga jaringan agar tetap mampu berjalan dengan baik, melalui alamat IP Address dari setiap komputer yang ada pada jaringan. Selain itu, software ini jugadapat membantu seorang admin jaringan dalam mengawasi error atau trobubleshooting ajringan karena permasalahan pada IP address, bisa juga karena IP address yang conflik. Selain itu, software ini juga mengantisipasi adanya pihak yang tidak bertanggung jawab yang berusaha menyusup pada jaringan seseorang dengan menggunakan IP address yang telah tersedia pada range nya.

5. Dude
Sotfware ini memudahkan seorang admin jaringan memonitoring jaringannya, serta mendukung berbagai protokol jaringan, seperti SNMP, ICMP, DNS dan TCP.
Berikit ini adalah cara kerja Dude :
• Secara otomatis Dude akan melakukan scan keseluruhan pada jaringannya, termasuk perangkat yang tergabung dalam jaringan berbasis dengan subnet.
• Software ini akan secara otomatis mampu memetakan jaringan komputer.
• Apabila terjadi troubleshooting pada jaringan, maka software ini akan secara otomatis memberikan pesan peringatan.


Kebutuhan Minimal Server
Komputer Server, suatu komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Karena berfungsi sebagai pusat, minimal sebuah server harus mempunyai beberapa karakter yang lebih dibandingkan dengan komputer yang terhubung kedalam suatu jaringan. Keseluruhan komputer yang terhubung ke server dalam jaringan disebut sebagai Workstation. Hampir semua jenis computer dapat digunakan sebagai computer workstation.
Terdapat 1 buah server. Spesifikasi :
a. Prosesor minimal 3,5 Hetz
b. VGA minimal 256 MB.
c. RAM minimal 1 GB.
d. Hardisk minimal 40 GB.
e. NIC (Network Interface Card)/LAN Card

Kamis, 26 Juli 2018

Pengertian Sistem Operasi Jaringan

         Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. Sistem operasi jaringan adalah suatu jenis sistem operasi yang dikuan atau service yang ditujukan untuk melayani penggunsuskan untuk menangani          Sistem Operasi Jaringan (Network Operating System) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an. Sistem operasi jaringan adalah suatu jenis sistem operasi yang dikuan atau service yang ditujukan untuk melayani penggunsuskan untuk menangani jaringan.Sistem operasi ini terdiri atas banyak layana, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya.

 Karakteristik Sistem Operasi Jaringan

a. Pusat kendali sumber daya jaringan
b. Akses aman ke sebuah jaringan
c. Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
d. Mengizinkan user terkoneksi  ke jaringan lain  (misalnya Internet)
e. Back up data dan memastikan data tersebut tersedia

Fungsi Utama Sistem Operasi Jaringan

aMenghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
b. Mengelola sumber daya jaringan
c. Menyediakan layanan
d. Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
e. Mudah menambahkan client dan sumber daya lainnnya
f. Memonitor status dan fungsi elemen – elemen jaringan
g. Distribusi program dan update software ke client
h. Menggunakan kemampuan server secara efisien
i. Menyediakan tolerasi kesalahan 

Jenis-Jenis Sistem Operasi jaringan

1.    Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal sintax – sintax atau perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya. Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI :
a. Linux Redhat
b. Windows NT 3.51
c. Windows 2000 (NT 5.0)
d. Windows Server 2003
e. Windows XP
f. Microsoft MS-NET
g. Microsoft LAN Manager
h. Novell NetWare

2. Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut, diantaranya adalah sebagai berikut :
a. Linux Debian
b. Linux Suse
c. Sun Solaris
d. Linux Mandrake
e. Knoppix
f. MacOS
g. UNIX
h. Windows NT
i. Windows 2000 Server
j. Windows 2003 Server

Namun, beberapa Sistem Operasi jaringan yang sering di temukan adalah sebagai berikut:
1.      UNIX
2.      LINUX
3.      NOVELL NETWARE
4.      OS/2
5.      Windows NT


Nah, itulah kurang lebihnya tentang pengertian dan isi dari Sistem Operasi Jaringan. Semoga bermanfaat untuk sobat semuanya. Terimakasih~