Kamis, 09 Agustus 2018

Penyambungan Internet Melalui ISP
           Hasil gambar untuk Penyambungan Internet Melalui ISP

Untuk memulai akses Internet minimal kita membutuhkan peralatan, antara lain seperangkat komputer, modem online yang berupa modem internal ataupun modem eksternal, dan line telepon. Setelah semua perangkat tersedia, kita dapat mendaftarkan diri ke ISP untuk bisa mendapatkan software serta akses ke internet.
     
 Kali ini, kita akan melakukan koneksi ke Internet dengan layanan dial-up. Setting dilakukan pada Windows XP. Untuk sistem oprasi lain, caranya hampir sama (dengan perbedaan yang cukup mudah dimengerti karena prinsip langkah-langkah setting-nya sama).
         
Sebagai contoh, kita akan melakukan koneksi ke ISP Telkomnet Instan. Telkomnet Instan merupakan salah satu ISP yang tidak perlu mengurus pendaftaran karena fasilitas akses Internet diberikan kepada setiap pelanggan PT Telkom.


 Berikut ini langkah-langkah membuat koneksi dengan Telkomnet:


  1. Klik Start -> Setting -> Network Conection sehingga muncul tampilan kotak dialog Network Connection.
  2. Kemudian, pilih menu Create a new connection pada bagian kiri atas sehingga muncul tampilan kotak dialog New Connection Wizard.
  3. Klik Next sehingga muncul tampilan kotak dialog New Connection Wizard untuk menentukan jenis koneksi.
  4. Klik pilihan Connect to the Internet , lalu klik Next sehingga muncul pilihan cara koneksi ke Internet.
  5. Klik pilihan  Set up my connection manually, lalu tekan Next.
  6. Klik pilihan Connect using a dial-up modem, lalu Next  sehingga muncul tampilan penantuan nama ISP.
  7. Tuliskan nama ISP yang akan dihubungi, misalnya Telkomselnet. Kemudian, tekan Next sehinnga muncul tampilan penulisan nomor telepon ISP.
  8. Isikan nomor telepon ISP. Telkomselnet yaitu, 080989999. Sekanjutnya tekan Next sehingga muncul tampilan informasi tentang akun internet.
  9. Pada kotak User name, ketikkan telkomselnet@instan dan password-nya telkom. Ulangi pengetikan password pada kotak Confirm password. Selanjutnya klik Next  sehingga muncul tampilan koneksi ke ISP selesai.
  10. Klik Finish  maka proses pembangunan koneksi ke ISP selesai.


Untuk mengakses Internet, klik Start-> Connect to -> Telkom  atau melalui shortcut yang telah dibuat sebelumnya di dekstop. Setelah muncul kotak dialog Dial-up Connection, klik Connect (Dial)  dan tunggulah beberapa saat. Jika koneksi dengan telkomnet@instan sudah tersambung maka akan tampak gambar dua komputer kecil pada sudut kanan bawah monitor.

Dengan demikian komputer sudah terhubung dengan jaringan komputer di seluruh dunia atau global, namun menggunakan perhitunga pulsa lokal. Di sinilah letak kemudahan dan keuntungan dari Internet.

Untuk memutuskan hubungan dengan Telkomselnet jika kita sudah tidak memerlukan koneksi Internet, klik kanan mouse pada gambar dua komputer kecil pada sudut kanan bawah monitor, lalu pilih Disconnect (Disable) maka koneksi akan terputus.
                    Pengenalan Terminologi Jaringan, Antarmuka dan Protokol




                    Pemahaman dasar mengenai jaringan adalah sesuatu yang sangat penting bagi seorang admin pengelola server. Bukan saja penting untuk membuat kinerja server yang baik, namun juga penting untuk membuat suatu diagnosa berbagai masalah teknis terkait kinerja server.
                    Artikel berikut ini akan menyajikan perihal-perihal mendasar mengenai berbagai konsep umum jaringan. Kita akan mendiskusikan terminologi dasar, protokol-protokol umum serta berbagai karakteristik dan tanggung jawab berbeda-beda dari berbagai lapisan jaringan.
                    Informasi-informasi yang disajikan tidak bergantung pada sistim operasi tertentu, namun tetap dapat membantu Anda untuk mengimplementasikan berbagai fitur dan layanan yang memanfaatkan jaringan pada server Anda.


                    Istilah-istilah Jaringan
                    Hasil gambar untuk istilah jaringan
                    Sebelum kita membicarakan jaringan secara lebih mendalam, berikut ini berbagai istilah yang akan Anda temui dalam artikel ini, juga dalam berbagai tulisan lainnya yang mengulas mengenai jaringan.
                    Istilah-istilah berikut ini akan banyak digunakan pada informasi-informasi lebih lanjut terkait.
                    • Koneksi / Sambungan / Connection:
                    Dalam jaringan, koneksi (connection) mengacu pada potongan-potongan informasi terkait yang ditransfer melalui jaringan. Koneksi dibuat sebelum transfer data (mengikuti prosedur yang tercantum dalam protokol) dan kemudian didekonstruksi pada akhir transfer data.
                    •   Paket / Packet: 
                    Sebuah paket adalah, secara umum, unit paling dasar yang ditransfer melalui jaringan. Ketika berkomunikasi melalui jaringan, paket diibaratkan amplop yang membawa data Anda (dalam bentuk potongan-potongan) dari satu titik ke titik yang lain.Paket memiliki bagian header yang berisi informasi mengenai paket itu sendiri termasuk sumber dan tujuan, timestamps, hop jaringan, dll. Bagian utama dari sebuah paket adalah berisi data aktual yang sedang ditransfer. Hal ini kadang-kadang disebut sebagai tubuh atau payload.
                    •  Antarmuka Jaringan / Network Interface: 
                    Sebuah antarmuka jaringan dapat merujuk ke segala jenis antarmuka perangkat lunak hingga ke perangkat keras jaringan. Misalnya, jika Anda memiliki dua kartu jaringan di komputer Anda, Anda dapat mengontrol dan mengkonfigurasi setiap antarmuka jaringan yang terkait dengan mereka secara individu.Sebuah antarmuka jaringan dapat dihubungkan dengan perangkat fisik, atau mungkin menjadi representasi dari sebuah antarmuka virtual. Contohnya adalah Perangkat "loopback" yang merupakan antarmuka virtual ke mesin lokal.
                    • LAN:
                     LAN singkatan dari "Local Area Network ~ jaringan area lokal". Ini mengacu pada jaringan atau bagian dari jaringan yang tidak dapat diakses publik dari jaringan internet yang lebih besar. Sebuah jaringan di rumah atau kantor adalah contoh dari sebuah LAN.
                    •  WAN: 
                    WAN adalah singkatan dari "Wide Area Network ~ jaringan area yang lebih luas". Ini berarti jaringan yang jauh lebih luas daripada LAN. WAN adalah istilah yang relevan secara umum untuk menggambarkan jaringan yang besar dan tersebar, dan biasanya dimaksudkan sebagai internet secara keseluruhan.Jika suatu antarmuka terhubung ke dalam WAN, umumnya diasumsikan dapat diakses melalui internet.
                    •  Protokol / Protocol:
                     adalah seperangkat aturan dan standar-standar berupa bahasa yang digunakan suatu perangkat untuk berkomunikasi. Ada sejumlah besar protokol yang digunakan secara luas di jaringan, dan mereka sering diimplementasikan dalam lapisan yang berbeda.Beberapa protokol tingkat rendah adalah TCP, UDP, IP, dan ICMP. Beberapa contoh akrab protokol lapisan aplikasi - dibangun di atas protokol yang lebih rendah - adalah HTTP (untuk mengakses konten web), SSH, TLS / SSL, dan FTP.
                    •  Port:
                     adalah alamat pada suatu mesin yang dapat dikaitkan dengan bagian tertentu dari perangkat lunak. Ini bukan antarmuka fisik atau lokasi, tetapi memungkinkan server Anda untuk dapat berkomunikasi menggunakan lebih dari satu aplikasi.
                    •  Firewall:
                     adalah sebuah program yang menentukan diijinkan tidaknya lalu lintas yang datang ke dan keluar server. Firewall biasanya bekerja dengan menciptakan aturan untuk jenis lalu lintas dapat diterima pada suatu port. Umumnya, firewall memblokir port yang tidak digunakan oleh aplikasi tertentu pada server.
                    • · NAT:
                     singkatan dari Network Address Translation. Ini adalah cara untuk menerjemahkan permintaan yang masuk ke dalam suatu routing server untuk ke perangkat yang relevan atau server dalam LAN. Hal ini biasanya diterapkan pada LAN fisik sebagai cara untuk meneruskan permintaan melalui satu alamat IP ke server backend yang diperlukan.
                    • VPN:
                     adalah singkatan dari Virtual Private Network. Ini adalah sarana penghubung pada suatu LAN yang terpisah melalui jaringan internet dan tetap menjaga privasi. Ini digunakan sebagai saranapenghubung sistem remote yang seolah-olah masih berada dalam jaringan lokal, seringkali digunakan untuk alasan keamanan.Ada banyak istilah lainnya yang mungkin Anda temui. Kami hanya akan menjelaskan istilah-istilah lain jika diperlukan dan sesuai dengan topiknya. Saat ini, Anda sebaiknya memahami beberapa hal dasar serta konsep tingkat tinggi yang akan memungkinkan kita untuk membahas lebih dalam topik-topik yang akan datang.

                    Lapisan Jaringan / Network Layers

                    Sementara jaringan sering dibahas dalam hal topologi secara horisontal di antara host, dalam pelaksanaannya dilapisi dalam bentuk lapisan vertikal di seluruh komputer atau jaringan.
                    Ada beberapa teknologi dan protokol yang dibangun di atas satu sama lain dalam rangka untuk komunikasi yang berfungsi lebih mudah. Setiap berturut-turut, lapisan yang lebih tinggi menggambarkan data mentah lebih sedikit, dan membuatnya lebih mudah untuk digunakan bagi aplikasi dan pengguna.Hal ini juga memungkinkan Anda untuk memanfaatkan lapisan bawah dengan cara baru tanpa harus meluangkan waktu dan energi untuk mengembangkan berbagai protokol dan aplikasi yang menangani jenis-jenis lalu lintas data.Bahasa yang kita gunakan untuk membicarakan tentang masing-masing skema lapisan adalah bervariasi tergantung pada model mana yang digunakan. Dan terlepas dari model yang digunakan untuk membahas lapisan, jalur data selalu sama.
                    Sebagaimana data dikirim dari suatu mesin, hal ini dimulai dari bagian atas tumpukan / lapisan dan difilter ke bawah. Pada lapisan terendah, transmisi yang sebenarnya ke komputer lain juga terjadi. Pada titik ini, data mengalami perjalanan balik melalui lapisan komputer lain.
                    Setiap lapisan memiliki kemampuan untuk menambahkan "wrapper" sendiri pada seluruh data yang diterima dari lapisan yang berdekatan, yang akan membantu lapisan yang datang setelah memutuskan apa yang harus dilakukan dengan data bila dilewatkan.

                    Model OSI
                    Secara historis, salah satu metode yang  membicarakan tentang beberapa lapisan jaringan komunikasi yang berbeda adalah model OSI. OSI singkatan dari Open System Interconnect.Model ini mendefinisikan tujuh lapisan terpisah, yaitu:
                    •  Aplikasi (application):
                     Lapisan aplikasi adalah lapisan yang paling sering berinteraksi dengan pengguna dan aplikasi-pengguna. Komunikasi jaringan dimaksudkan dalam hal ketersediaan sumber daya, mitra berkomunikasi, dan sinkronisasi data.

                    •  Presentasi (presentation):
                     Lapisan presentasi bertanggung jawab untuk memetakan sumber daya dan mmbuat konten. Hal ini digunakan untuk menerjemahkan data jaringan tingkat yang lebih rendah menjadi data yang diharapkan oleh aplikasi.
                    •  Sesi (session):
                     Lapisan sesi adalah pengendali koneksi. Yaitu membuat, mengelola, dan menghentikan koneksi antar node dengan cara terus-menerus.

                    •  Transport:
                     Lapisan transport bertanggung jawab untuk menangani lapisan di atasnya menjadi suatu koneksi yang dapat diandalkan. Yang dimaksud dengan koneksi yang dapat diandalkan adalah kemampuan untuk memverifikasi dan memastikan bahwa suatu data yang diterima di ujung lain dari koneksi adalah tetap utuh.Lapisan ini dapat mengirim ulang informasi yang telah berkurang atau rusak dan mendapatkan status penerimaan data ke komputer remote.
                    • Jaringan / Network: 
                    Lapisan jaringan digunakan untuk meneruskan data (route) di antara node yang berbeda pada suatu jaringan. Mereka menggunakan alamat-alamat untuk dapat membedakan ke komputer mana informasi dikirim. Lapisan ini juga dapat memecah pesan dengan ukuran besar menjadi potongan-potongan kecil untuk kemudian disusun kembali di tujuan akhir.

                    • Data Link: 
                    Lapisan ini diimplementasikan sebagai metode membangun dan mempertahankan koneksiyang dapat diandalkan di antara node atau perangkat yang berbeda pada suatu jaringan menggunakan koneksi fisik yang ada.

                    • Physical:
                     lapisan fisik bertanggung jawab dalam hal menangani perangkat fisik yang sebenarnya yang digunakan untuk membuat koneksi. Lapisan ini melibatkan aplikasi terbuka yang mengelola koneksi fisik sebagaimana halnya perangkat keras itu sendiri (seperti Ethernet).Seperti yang Anda lihat, ada banyak lapisan yang berbeda yang dapat dibahas berdasarkan kedekatan mereka dengan hardware dan fungsionalitasnya.

                    TCP/IP Model

                    Model TCP / IP lebih dikenal sebagai protokol internet, merupakan model yang layering lain yang lebih sederhana dan telah diadopsi secara luas. Model ini mendefinisikan empat lapisan yang terpisah, beberapa di antaranya tumpang tindih dengan model OSI:
                    •  Aplikasi / Application: 
                    dalam model ini, lapisan aplikasi bertanggung jawab untuk menciptakan dan mengirimkan data pengguna di antara aplikasi. Aplikasi tersebut bisa terdapat pada suatu sistem remote, namun akan tampil dan berjalan seolah-olah secara lokal bagi pengguna akhir (end user).Komunikasi terjadi antara dua peer.
                    • Transport: 
                    lapisan transport bertanggung jawab untuk komunikasi antar proses. Tingkatan jaringan ini menggunakan port untuk menangani berbagai layanan. Hal ini akan menjadi koneksi yang dapat atau tidak dapat diandalkan tergantung pada jenis protokol yang digunakan.

                    •  Internet: 
                    lapisan internet digunakan untuk mengangkut data dari suatu node ke node lain dalam suatu jaringan. Lapisan ini mengetahui persis titik akhir dari suatukoneksi, namun tidak mempedulikan mengenai sambungan aktual yang dibutuhkan untuk mencapai suatu titik / node dari titik tertentu. Alamat IP yang didefinisikan dalam lapisan ini adalah sebagai cara untuk mencapai sistem remote sesuai dengan cara pengalamatan.

                    •  Hubungan / Link:
                     lapisan link mengimplementasikan topologi yang sebenarnya dari suatu jaringan lokal yang memungkinkan lapisan internet untuk menyajikan sebuah antarmuka yang dapat diberi suatu alamat. Hal ini menciptakan koneksi di antara node-node berdekatan untuk mengirimkan data.Seperti yang Anda lihat, model TCP / IP sedikit lebih abstrak dan fleksibel. Hal ini membuatnya lebih mudah untuk diterapkan dan memungkinkan untuk menjadi cara yang dominan mengkategorikan suatu lapisan jaringan.

                    Antarmuka / Interfaces
                    Antarmuka adalah titik komunikasi jaringan komputer Anda. Setiap antarmuka dikaitkan dengan perangkat jaringan fisik atau virtual.Biasanya, server Anda akan memiliki satu antarmuka jaringan yang dapat dikonfigurasi untuk setiap Ethernet atau kartu internet nirkabel yang dimiliki.
                    Selain itu, akan menentukan pula suatu antarmuka jaringan virtual yang disebut "loopback" atau antarmuka localhost. Ini digunakan sebagai antarmuka untuk menghubungkan berbagai aplikasi dan proses-prosesnya pada suatu komputer pada aplikasi dan proses-proses lainnya. Anda dapat melihatnya yang ditandai sebagai antarmuka "lo"Seringkali, administrator mengkonfigurasi satu antarmuka untuk layanan lalu lintas ke internet dan antarmuka lainnya untuk LAN atau jaringan pribadi.Pada layanan VPS yang mendukung 2 jenis antarmuka ini seperti pada DigitalOcean, biasaya antarmuka "eth0" akan dikonfigurasi untuk menangani lalu lintas dari / ke internet, sedangkan antarmuka "eth1" akan beroperasi untuk komunikasi dengan jaringan pribadi Anda.

                    Protocols
                    Jaringan bekerja dengan membonceng sejumlah protokol yang berbeda di atas satu sama lain. Dengan cara ini, suatu bagian data dapat dikirim menggunakan beberapa protokol dikemas dalam satu sama lain.Kita akan membicarakan mengenai beberapa protokol yang lebih umum yang mungkin Anda temui dan akan dijelaskan perbedaannya, disertai contoh bagian proses apa saja protokol-protokol tersebut terlibat.Kita akan mulai dengan protokol-protokol yang diimplementasikan pada lapisan jaringan yang lebih rendah dan yang lebih tinggi.

                    Media Access Control (MAC)

                    Media access control adalah protokol komunikasi yang digunakan untuk membedakan perangkat tertentu. Setiap perangkat harus mendapatkan alamat MAC yang unik selama proses manufakturnya yang menjadi pembeda dari setiap perangkat lain di internet.Pengalamatan hardware dengan alamat MAC memungkinkan pengaksesan perangkat dengan nilai yang unik bahkan ketika perangkat lunak yang menggunakannya dapat mengubah nama perangkat tertentu selama operasi.MAC adalah satu-satunya protokol dari lapisan link yang mungkin Anda gunakan untuk berinteraksi pada umumnya.

                    IP
                    Protokol IP adalah salah satu protokol dasar yang membuat internet bekerja. Alamat IP adalah unik untuk setiap jaringan dan memungkinkan setiap mesin / perangkat yang terhubung dalam jaringan saling berkomunikasi. IP diimplementasikan pada layer internet dalam model IP/TCP.Jaringan-jaringan dapat dihubungkan bersama-sama, tapi lalu lintas data harus diteruskan / routed ketika melintasi batas-batas setiap jaringan. Protokol ini mengidentifikasi suatu jaringan yang tidak baik dan beberapa jalur yang mengarah ke tujuan yang sama yang di antaranya dapat berubah-ubah secara dinamis.Ada beberapa implementasi yang berbeda-beda dari protokol ini. Penggunaan yang paling umum saat ini adalah IPv4, meskipun IPv6 semakin populer sebagai protokol alternatif karena adanya kelangkaan alamat IPv4 yang tersedia serta berbagai perbaikan dalam kemampuan protokol.

                    ICMP
                    ICMP singkatan dari Internet Control Message Protocol ~ protokol pesan kontrol internet. Ini digunakan untuk mengirim pesan antar perangkat untuk menunjukkan kondisi ketersediaan atau kesalahan. Paket ini digunakan dalam berbagai alat diagnostik jaringan, seperti ping dan traceroute.
                    Biasanya paket ICMP ditransmisikan ketika sebuah paket dari jenis yang berbeda menemui beberapa jenis masalah. Pada dasarnya, mereka digunakan sebagai mekanisme umpan balik untuk komunikasi jaringan.

                    TCP

                    TCP singkatan dari Transmission Control Protocol ~ protokol kontrol transmisi. Ini diimplementasikan pada lapisan transport dari model IP/TCP dan digunakan untuk membuat suatu koneksi yang baik dan dapat diandalkan.TCP merupakan salah satu protokol yang mengemas data ke dalam paket. Kemudian paket tersebut ditransfer ke ujung jauh dari koneksi menggunakan metode yang tersedia pada lapisan bawah. Pada ujung yang lain, dapat terjadi proses pemeriksaan kesalahan, permintaan potongan / bagian data tertentu untuk ditolak, dan mengumpulkan kembali potongan-potongan informasi / data tersebut menjadi satu bagian utuh yang logis untuk kemudian dikirim ke lapisan aplikasi.Protokol ini membangun sebuah koneksi sebelum dilakukan transfer data menggunakan sistem yang disebut three-way handshake. Ini adalah cara bagi kedua ujung / node untuk berkomunikasi untuk saling melakukan permintaan data dan saling menyepakati metode untuk memastikan keabsahan data.Setelah data dikirim, koneksi diputuskan menggunakan four-way handshake yang sama .TCP adalah protokol pilihan untuk sebagian besar penggunaan yang paling populer di internet, termasuk WWW, FTP, SSH, dan email. Dapat dikatakan, internet yang kita kenal sekarang ini tidak akan pernah ada tanpa adanya TCP.

                    UDP
                    UDP singkatan dari User Datagram Protocol ~ protokol pengguna datagram. Ini adalah protokol pendamping yang populer untuk TCP dan juga diimplementasikan pada lapisan transport.
                    Perbedaan mendasar antara UDP dan TCP adalah bahwa UDP menawarkan transfer data tanpa pengecekan kualitas pengiriman. UDP tidak memverifikasi apakah suatu data telah diterima di ujung lain dari koneksi atau tidak. Ini mungkin terdengar sebagai hal yang buruk. Namun, hal ini jugasangat penting untuk beberapa fungsi.Karena tidak perlu menunggu adanya konfirmasi bahwa data telah diterima dan dipaksa untuk mengirim ulang data, UDP menjadi jauh lebih cepat daripada TCP. UDP tidak membuat koneksi dengan suatu host remote, ia langsung melakukan pengiriman data ke host tersebut dan tidak peduli diterima atau tidak data tersebut.Karena ini merupakan transaksi yang sederhana, maka akan sangat berguna untuk melakuan koneksi sederhana seperti query untuk informasi sumber daya jaringan. UDP juga tidak mempertahankan suatu keadaan (state), yang membuatnya sangat bagus untuk melakukan transmisi data suatu komputer ke banyak klien secara real time. Ini membuatnya ideal untuk VOIP, game, dan aplikasi-aplikasi lainnya yang tidak menghendaki adanya delay.

                    HTTP
                    HTTP singkatan dari hypertext transfer protocol. Ini adalah protokol yang didefinisikan dalam lapisan aplikasi yang menjadi dasar untuk komunikasi di web.HTTP mendefinisikan sejumlah fungsi yang memberitahukan sistem remote mengenai apa yang Anda minta. Misalnya GET, POST, dan DELETE yang semuanya berinteraksi dengan data yang diminta dengan cara yang berbeda.

                    FTP
                    FTP singkatan dari file transfer protocol. Ini juga didefinisikan dalam lapisan aplikasi dan menyediakan cara mentransfer file lengkap dari satu host ke host yang lain.Ini cukup tidak 
                    aman, sehingga tidak dianjurkan untuk setiap aktivitas jaringan eksternal yang dihadapi
                     kecuali diimplementasikan hanya sebagai sumber daya bagi publik untuk mengunduhan saja.

                    DNS
                    DNS singkatan dari domain name system ~ sistem nama domain. Ini adalah sebuah protokol lapisan aplikasi yang digunakan untuk menyediakan mekanisme penamaan yang user-friendly untuk sumber daya internet. Ini adalah mengaitkan nama domain pada suatu alamat IP dan memungkinkan Anda untuk mengakses berbagai situs dengan menggunakan nama domain tersebut melalui browser Anda.

                    SSH
                    SSH singkatan dari secure shell. Ini adalah sebuah protokol terenkripsi yang diimplementasikan dalam lapisan aplikasi dan dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan server remote secara aman.
                    Ada banyak protokol lainnya yang kita belum diungkap yang juga sama pentingnya. Namun, apa yang sudah disampaikan dalam artikel ini setidaknya dapat memberikan gambaran yang cukup bagi Anda mengenai sekilas teknologi dasar bagaimana suatu internet dan jaringan menjadi mungkin.

                    Sabtu, 04 Agustus 2018

                    Cara Melihat Ip Pengguna Lain Menggunakan Ip Scanner

                    1. Download aplikasi Ip Scanner, dan instal aplikasi nya !






















                    2. Buka aplikasi Ip Scanner nya !

                    3. Klik tombol Scan !

                    4. Maka akan muncul seperti berikut:

                    5. Tunggu sampai scan nya selesai !

                    6. Dan sekarang kita bisa melihat Ip pengguna lain !!!

                    Jumat, 03 Agustus 2018

                    Memahami hubungan komputer ke jaringan

                    Terminologi Dasar Jaringan
                    Prinsip komunikasi data
                    • Proses komunikasi data dalam sebuah jaringan kabel local
                    • Cara membangun lapisan akses dari sebuah jaringan Ethernet
                    • Cara membangun lapisan distribusi sebuah jaringan 
                    • Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local


                    • Prinsip komunikasi data

                    Pengertian Komunikasi Data 
                    Komunikasi data merupakan bentuk komunikasi yang secara khusus berkaitan dengan transmisi atau pemindahan data antara komputer-komputer, komputer dengan piranti-piranti yang lain dalam bentuk data digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Di sisi lain, komunikasi data dapat diartikan pula sebagai proses pengiriman data atau informasi dari suatu sumber (source) ke tujuan (destination). Di mana komunikasi data ini dapat dilakukan antara dua komputer atau lebih yang jenisnya sama ataupun berbeda. Adapun proses komunikasi data ini akan berlangsung dengan baik apabila mengacu pada aturan atau standar yang direkomendasikan oleh badan internasional utama yang mengaturnya.

                    Jenis – Jenis Komunikasi Data

                    Jenis komunikasi data melalui infrastruktur terestrialJenis komunikasi data ini dapat dilakukan dengan menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya sehinggaembutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini.




                    •  Proses komunikasi data dalam sebuah jaringan kabel local

                    Pengiriman data dengan menggunakan komputer di lakukan dengan menggunakan sistem transmisi elektronik, biasanya disebut dengan istilah komunikasi data (data communication). 
                    Transmisi Data : Transmisi data merupakan proses pengiriman data dari sumber ke penerima data dengan menggunakan komputer ataupun media elektronik lainnya. Dimana sumber sebagai awal proses transmisi dengan menggunakan media transmisi yang dapat berupa kabel, dan radiasi elektronik kepada alat elektronik lain yang berfungsi sebagai penerima. Media transmisi ini berfungsi sebagai jalur transmisi dari data yang dikirimkan.Terkait media transmisi yang tersedia saat ini adalah dengan menggunakan media kabel, dan radiasi elektromagnetik.

                    Kecepatan Transmisi Data : 1. High Speed Network kapasitas transmisi data lebih besar dari 20 MBps yang biasanya diterapkan dalam LA N untuk mainframe komputer besar. Contohnya loosely coupled network (control data corporation) dan hyperchannel (Network system coorporation). 2Medium Speed Network kapasitas transmisi data 1MBps sampai dengan 20 MBps yang biasanya diterapkan dalam LAN untuk mainframe komputer kecil atau mikrokomputer. Contohnya Ethernet, ARC net, local net dan cable net. 3Low Speed PC Network Kapasitas transmisi data lebih kecil dari 1 MBps yang biasanya diterapkan dalam personal computer (PC). Contohnya apple talk dan apple macintosh.

                    Media Transmisi data : 1. Media Kabel : Penggunaan kabel sebagai media transmisi ketika jarak sumber dan penerima tidak terlalu jauh, untuk itu maka biasanya penggunaan kabel hanya untuk area lokal saja. Terdapat tiga jenis kabel yang digunakan untuk media transmisi pertama kabel tembaga yang biasa digunakan untuk telepon,coaxial cable, dan fiber optic cable. 2. Media Radiasi Elektromagnetik : Bila sumber data dan penerima berada dalam jarak yang jauh, media transmisi menggunakan media radiasi elektromagnetik yang dipancarkan melalui udara terbuka, yang dapat berupa gelombang mikro (microwave), sistem satelit dan sistem laser. 3. microwave yaitu Microwave merupakan gelombang radio frekwensi tinggi yang dipancarkan dari sebuah pemancar ke pemancar lainnya.Microwave merupakan gelombang yang tidak boleh terhalang (line of sight) oleh bangunan, bukit, dan gunung. Cakupan wilayah yang dapat dijangkau oleh microwave adalah sebesar 30 sampai dengan 50 kilometer, untuk itu diperlukan stasiun-stasiun relay untuk memperkuat sinyal diantara sumber sampai dengan penerima sinyal.. 4. Satellite System yaitu Keterbatasan microwave yang tidak boleh terhalang dan cakupan yang tidak begitu luas. Maka stasiun pemancar microwave di bumi pada lokasi satu memancarkan sinyalnya ke satellite di luar angkasa, yang berfungsi sebagai stasiun relay, untuk kemudian mengirimkannya kembali ke stasiunmicrowave di bumi pada lokasi lainnya yang ingin dituju. Karena walaupun tidak mampu menembus gedung, bukit dan gunung namun gelombang mikro mampu merambat di ruang hampa udara.Pada saat ini untuk menjangkau keseluruhan permukaan bumi dibutuhkan tiga buah satellite.
                    • Cara membangun lapisan akses dari sebuah jaringan Ethernet
                    Ethernet (bahasa Inggris: Ethernet) adalah keluarga teknologi jejaring komputer untuk jaringan wilayah setempat (LAN). Ethernet mulai merambah pasaran pada tahun 1980 dan dibakukan pada tahun 1985 sebagai IEEE 802.3.Ethernet telah berhasil menggantikan kabel teknologi LAN yang ikut bersaing lainnya.

                    Ethernet terdiri dari beberapa kabel dan sinyal yang beragam dari lapisan wujud OSI yang digunakan dengan Ethernet. Ethernet 10BASE5 asli menggunakan kabel sesumbu sebagai sarana berkongsi (shared medium). Kabel sesumbu kelak digantikan dengan pasangan berpilin dan serat optik untuk penyambungannya dengan pusatan (hub) atau pengalih (switch).Laju data secara berkala kian meningkat pula dari 10 megabit per detik hingga mencapai 100 gigabit per detik.

                    Jenis-jenis Ethernet
                    Jika dilihat dari kecepatannya, Ethernet terbagi menjadi empat jenis, yakni sebagai berikut:

                    1. 10 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Ethernet saja (standar yang digunakan: 10Base2, 10Base5, 10BaseT, 10BaseF)
                    2. 100 Mbit/detik, yang sering disebut sebagai Fast Ethernet (standar yang digunakan: 100BaseFX, 100BaseT, 100BaseT4, 100BaseTX)
                    3. 1000 Mbit/detik atau 1 Gbit/detik, yang sering disebut sebagai Gigabit Ethernet (standar yang digunakan: 1000BaseCX, 1000BaseLX, 1000BaseSX, 1000BaseT).
                    4. 10000 Mbit/detik atau 10 Gbit/detik. Standar ini belum banyak diimplementasikan.
                    Berikut Ilustrasi Gambar Lapisan Akses dari sebuah jaringan Ethernet

                    • Cara membangun lapisan distribusi sebuah jaringan 
                    Penjelasan

                    1. Core layer adalah Lapisan inti bertanggung jawab untuk transportasi yang cepat dan handal data di dalam jaringan. Lapisan inti sering dikenal sebagai jaringan backbone atau yayasan karena semua lapisan lain bergantung pada hal itu.
                    2. Distribution Layer adalah layer ini sering disebut juga workgroup layer, merupaan titik komunikasi antara access layer dan core layer. Fungsi utamanya adalah routing, filtering, akses WAN, dan menentukan akses core layer jika diperlukan. Menentukan path tercepat/terbaik dan mengirim request ke core layer.Core layer kemudian dengan cepat mengirim request tersebut ke service yang sesuai.
                    3. Access Layer yakni pada layer ini menyediakan aksess jaringan untuk user/workgroup dan mengontrol akses dan end user local ke Internetwork. Sering di sebut jugadesktop layer. Resource yang paling dibutuhkan oleh user akan disediakan secara local. Kelanjutan penggunaan access list dan filter, tempat pembuatan collision domain yang terpisah (segmentasi). Teknologi seperti Ethernet switchingtampak pada layer ini serta menjadi tempat dilakukannya routing statis. 

                    • Perencanaan dan penyambungan sebuah jaringan local
                    PERANCANGAN JARINGAN LAN

                    Dari melihat gambar di atas sebuah topologi jaringan lan yang terhubung ke internet, nah sekarang siswa-siswa sekalian dapat membuat rancangan siteplan jaringan dengan berbagai macam kasus diantaranya: di warnet, sekolah, instansi pemerintah dan sebagainya. Rancanglah topologi, ip-address, peralatan yang digunakan, dan pengkabelan.





                    Kamis, 02 Agustus 2018

                    Menalar Tugas dan Tanggung Jawab Admin Server

                    Penalaran Tugas Dan Tanggung Jawab Admin Server
                    1. Menalar Tugas dan Tanggung Jawab Admin Server
                    Admin tidak hanya bisa melakukan pekerjaan prosedural, secara tetap dan statis. Kemungkinan yang terjadi di server berbeda-beda, sehingga admin server harus bisa menyesuaikan dengan keadaan.

                    Admin server harus bisa menalar, mengira-ngira apa yang harus dilakukan, bagaimana cara menanggulangi suatu masalah. Seperti, saat terjadi kesalahan pada server, atau terjadi serangan pada server. Admin server harus bisa mengantisipasi segala sesuatu yang sebelumnya tidak tertulis sebagai tugasnya.

                    Apakah tugas admin server selalu mudah seperti protokol yang sudah berlaku? Admin server bertanggung jawab untuk mengatasi segala masalah apapun caranya. Bagaimana cara memecahkan masalah server?

                    Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan untuk memecahkan suatu masalah, pendekatan-pendekatan khusus untuk mencari akar permasalahan harus dilakukan.


                    Rangkaian masalah berurutan berbentuk piramid. Apabila yang bawah rusak, maka lapisan atas dipastikan tidak akan bisa berjalan. Lalu bagaimana pendekatan untuk melakukan troubleshooting atau pemecahan masalah.  

                    Ada dua cara metode, dari atas ke bawah, atau dari bawah ke atas. Pendekatan pemecahan masalah dari bawah merupakan yang paling efektif, dilakukan pengecekan pada media penghubung server dan client. Apakah ada masalah? Lalu dilanjutkan mengecek hardware eksternal dari server, yaitu hardware yang berhubungan dengan media seperti NIC. Apakah ada masalah? Lalu dilanjutkan mengecek hardware internal server seperti hardisk corrupt, RAM, apakah ada yang rusak? Lalu dilanjutkan mengecek konfigurasi server, adakah konfigurasi yang salah diketikkan? Lalu dilanjutkan mengecek aplikasi server, seperti DNS, Web Server, adakah kesalahan pada aplikasi server? Lalu dilanjutkan pada aplikasi yang mengimplementasikan layanan dari aplikasi server, adakah kesalahan?  

                    Pengecekan dari bawah ke atas bisa digunakan untuk memecahkan masalah secara cepat, karena apabila cuma media yang rusak, kita tidak perlu memecah dari atas.  

                    Namun, melakukan pengecekan secara buta juga bisa membuat troubleshooting berjalan lama. Pengecekan yang paling akurat, dan cepat, adalah melakukan pencatatan atas setiap perubahan yang terjadi. 


                    Dengan menuliskan log perubahan, maka kita bisa tahu kira-kira bagian mana yang terakhir kali dirubah, dan mengapa, dan kemungkinan terjadi kesalahan saat perubahan itu.  

                    Admin server harus terus membuat servernya stabil, dengan performa optimal. Melakukan update dan patch di berbagai sistem server. Tidak serta-merta langsung melakukan update, admin server harus tahu apakah update tersebut diperlukan. Dia juga harus melakukan backup terlebih dahulu sebelum melakukan update untuk melindungi server dari kesalahan yang tidak diinginkan gara-gara update.  

                    Dengan melakukan update dan patch, maka keamanan dan kehandalan server bisa terjamin. 


                    Proses update dan backup selalu beriringan, tidak boleh tidak. Sebelum dilakukan update, maka terlebih dahulu lakukan backup.  

                    Proses yang sama juga dilakukan ketika melakukan integrasi dengan teknologi baru. Admin server harus bisa melakukan benchmark, uji coba dan  mendapatkan hasil statistik tentang operasional server. Lalu melakukan perbaikan untuk membuat hasil benchmark yang memuaskan.  

                    Tidak hanya memperbaiki ketika rusak, sebisa mungkin admin server harus mengantisipasi kerusakan. Bagaimanapun caranya, kerusakan harus diminimalisir. Apabila ada beberapa bagian yang membuat server bekerja dengan lambat, mungkin karena salah konfigurasi, terlalu banyak file-file sampah dan juga data-data tidak berguna. 


                    Harus dilakukan maintenance secara berkala terhadap server, dan lihat apa yang terjadi setelah maintenance dengan melakukan benchmark. Apabila setelah maintenance terjadi penurunan nilai benchmark, pasti ada sesuatu yang terjadi saat maintenance.  

                    Hal-hal seperti ini harus diatasi oleh admin, untuk membuat server yang dimanajemen berjalan dengan optimal. 


                    RANGKUMAN
                    Melakukan penalaran tugas admin server adalah cara untuk melaksanakan tugas yang tidak tertulis di tata cara atau tugas utama admin server.  

                    Admin server dituntut untuk menyelesaikan masalah bagaimanapun itu, dengan cara apapun, yang penting server berjalan dengan lancar dan aman. Cara pemecahan bisa bermacam-macam, namun intinya adalah penelusuran dalam bentuk piramid.  

                    Care bentuk piramid melakukan pengambilan informasi dari dasar, sehingga akar permasalahan bisa dipecahkan satu-persatu hingga ketemu titik dimana terjadi kesalahan dan bagaimana memperbaikinya.  

                    Cara yang paling akurat dan cepat adalah dengan mencatat setiap perubahan yang terjadi pada sistem, selain pertanggung-jawaban yang jelas, penelusuran kesalahan bisa dilakukan secara tepat, dan tidak membuang waktu menelusuri permasalahan dari bawah.  

                    Dengan berbagai macam cara, admin server harus membuat server berjalan dengan optimal dengan update, mengatur konfigurasi paling optimal, menerapkan teknologi baru, sehingga server terus berkembang dan bisa sesuai dengan keinginan kita.  

                    Tidak hanya saat keadaan mendesak, sebisa mungkin admin server membuat keadaan mendesak menghilang dengan mengantisipasinya jauh hari dengan melakukan pengecekan rutin.