Jumat, 12 Oktober 2018


  1. Integrasi
Komunikasi data memiliki fungsi integrasi dengan fungsi penanganan informasi lainnya dalam suatu sistem. Pengguna dapat mengirimkan data dengan menggunakan sistem komputer dan prosedur yang sama yang digunakan untuk entri umum, pengeditan, tampilan, dan pemrosesan data lainnya. Untuk mengirim atau menerima pesan,  seorang pengguna tidak perlu log off dari sistem pengolahan data umum untuk dapat masuk ke dalam beberapa sistem khusus lainnya.
  1. Memilih kata yang tepat guna
Ketika akan melakukan pengiriman data, kita memilih kata-kata yang tepat guna untuk istilah yang digunakan agar sesuai dengan istilah kerja yang berorientasi pada pengguna. Misalnya, pengguna dapat menyampaikan pesan kepada orang lain atau instansi berdasarkan nama tanpa mempedulikan alamat komputer, struktur jaringan komputer, dan lain-lain. Secara umum, pengguna tidak perlu mempelajari rincian teknis dari protokol komunikasi, konversi format data, dan lain sebagainya karena komputer melakukannya secara otomatis.
  1. Mengirimkan data secara konsisten
Komunikasi data memungkinkan transmisi data dilakukan secara konsisten karena dilakukan berdasarkan prosedur yang sama. Hal ini memungkinkan pengguna dapat menggunakan prosedur yang sama untuk memasukkan, mengedit, dan menampilkan pesan yang mereka gunakan untuk memasukkan, mengedir, dan menampilkan jenis data lainnya. Selain itu, beberapa hal lainnya yang juga harus konsisten adalah kesalahan pesan yang dilakukan oleh komputer dan panduan bagi pengguna lainnya terkait dengan penanganan jenis informasi.
  1. Meminimalisir beban memori serta tindakan pengguna
Prosedur komunikasi data atau transmisi data dirancang untuk meminimalisir beban memori pengguna. Misalnya berbagai perangkat lunak antar muka mungkin menyediakan penyisipan otomatis  ke dalam pesan informasi standar, daftar distribusi, dan lain-lain. Contoh lain adalah komputer harus menyediakan atrian pesan keluar secara otomatis sambil menunggu konfirmasi transmisi dan pesan masuk yang menunggu tinjauan dan disposisi mereka.
Prosedur komunikasi data atau transmisi data dirancang juga untuk meminimalisir tindakan pengguna. Misalnya, dalam beberapa aplikasi, logika perangkat lunak dapat menyiapkan dan mengirimkan pesan secara otomatis yang berasal dari data yang sudah tersimpan dalam komputer.
  1. Interupsi
Memungkinkan pengguna untuk melakukan interupsi terhadap persiapan, ulasan, datau disposisi pesan, dan kemudian melanjutkan salah satu tugas tersebut dari titik interupsi.

Media Komunikasi Audio pada Komunikasi Data

Media komunikasi audio adalah suatu alat komunikasi yang dapat ditangkap melalui alat pendengaran. Contoh : telepon, radio dan tape recorder.

1. Telepon
Telepon, adalah media komunikasi audio yang digunakan dalam komunikasi antar personal yang banyak digunakan dalam lingkup kantor

2. Radio
Sistem Radio (Gelombang Analog Audio) satu arah dengan jarak jauh, pada sistem ini bentuk data berupa suara. 
  • 1.Untuk mengubah suara menjadi signal listrik dengan Frequensi Suara menggunakan peralatan yang disebut mirophone.
  • 2.Signal listrik yang dibangkitkan tersebut masih lemah, untuk itu perlu diperkuat dengan menggunakan amplifier.
  • 3.Signal suara kemudian dicampur dengan frequensi pembawa (Modulasi).
  • 4.Signal modulasi kemudian disalurkan mela-lui kabel Coaxial ke antena lalu dipancarkan.
  • 5.Signal modulasi yang dipancarkan, kemudian diterima oleh antena penerima dan disalurkan ke penguat.
  • 6.Setelah itu, kemudian signal modulasi dide-modulasi (signal suara dipisah dari signal pembawa).
  • 7.Signal suara yang sudah terpisah dari signal pembawa, kemudian diperkuat oleh penguat (amplifier).
  • 8.Setelah itu, dirubah menjadi suara oleh perlatan yang namanya Loudspeaker.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar